Latihan Soal CPNS 2023! Soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) Lengkap Dengan Pembahasan, Bahan Belajar Baru Nih

KLIKREAD.COM - Soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) adalah salah satu materi ujian pada SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) CPNS 2023 pertengahan tahun ini.

Berlatih, belajar, hapalkan materi TWK buat ikut pada SKD CPNS 2023 adalah hal yang paling wajib dilakukan oleh setiap calon peserta seleksi penerimaan CPNS.

Pada artikel kali ini, redaksi akan memberikan latihan soal CPNS 2023 materi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dengan pembahasan. Soal ini sangat sesuai dengan kisi-kisi yang biasa keluar pada seleksi penerimaan CPNS tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Update Kasus Penyalahgunaan Narkotika, Polisi Sebut Ammar Zoni Jalani Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Lido

Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) adalah tes yang akan menguji setiap calon abdi negara pada seleksi penerimaan CPNS 2023 dengan soal-soal yang berkait dengan materi empat pilar negara: Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

Selain materi tersebut soal-soalnya juga akan terkait dengan, nasionalisme, sejarah bangsa Indonesia, tata negara, lembaga dan badan negara, birokrasi pemerintahan pusat dan daerah, bahasa dan budaya nasional, dan pergaulan internasional.

Baca Juga: Link Download Soal CPNS 2023, Yuk Latih Integritas Kalian Melalui Tes Karakteristik Pribadi (TKP)

Berikut ini adalah latihan soal CPNS 2023 materi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dengan pembahasannya buat bahan belajar Anda yang akan ikut seleksi penerimaan CPNS.

Soal nomor 1

Kesadaran akan nasionalisme terkadang membelenggu dan menghambat rakyat dan pemerintahan sendiri. Hal ini bisa terjadi ketika...

A. Nasionalisme dipahami secara mendalam sebagai sebuah ideologi
B. Kedudukan nasionalisme semata mata tidak hanya ideologi
C. Sifal universalitas tetap dipegang teguh
D. Nasionalisme dijadikan sebagai semangat dan semboyan bangsa
E. Jiwa nasionalisme didasarkan pada ideologi bangsa

Jawaban: A

Hambatan yang bisa menjadi serius ketika memahami nasionalisme adalah ketika pemahaman nasionalisme didalami sebagai sebuah ideologi, bukan sebagai semangat, pola perilaku, dan cara pandang terhadap negeri atau bangsa. Jika demikian, akan menimbulkan sikap kapitalis bahkan cenderung individualistis.

Baca Juga: Bebas dari Penjara Karena Korupsi, Mantan Bupati Purbalingga, Tasdi jadi Staff Khusus Mensos Risma