Klikread.com - Dilaporkan bahwa Gunung Merapi kembali mengalami erupsi dengan mengeluarkan guguran lava pijar.
Berdasarkan pengamatan, Gunung Merapi mengalami erupsi kembali sejak pukul 00.00 hingga pukul 06.00 WIB.
Dilaporkan sebanyak 12 kali guguran lava pijar dari erupsi Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimal 1.700 meter ke arah barat daya.
Hal itu seperti dilaporkan petugas Pos Pemantauan Gunung Merapi Ahmad Sopari Yulianto dalam keterangan tertulisnya.
Ia mengatakan, visual Gunung Merapi jelas hingga kabut 0-I.
Selain itu, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20-180 meter di atas puncak kawah.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menetapkan Gunung Merapi berada di level III (Siaga).
Dilaporkan, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya.
Dengan meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Baca Juga: Ini yang Harus Kamu Pertimbangkan Antara Memilih Honda BeAT atau Honda Genio 2023
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
"Lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak," kata Sopari.
Artikel Terkait
Gunung Kerinci Bakal Sering Erupsi, Radius 3 Kilometer dari Kawah Tak Boleh Ada Aktivitas
Jangan Khawatir, Aktivitas Masyarakat di Luar Daerah Bahaya Gunung Merapi Dipastikan Aman
Kembali Luncurkan Awan Panas Guguran, Asap Terlihat Membumbung di Atas Gunung Merapi
Menyusul Meningkatnya Aktivitas Erupsi Gunung Merapi, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kesiapsiagaan
Kamis (23/3) Malam Guguran Lava Pijar Erupsi Gunung Merapi Terjadi Sebanyak 12 Kali