• Kamis, 28 September 2023

Fakta-fakta Baru! Uang Setoran Hilang Saat Mabuk, Penjual Kerupuk Bunuh Wanita yang Main HP di Bogor

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 12:44 WIB
Ilustrasi penjual kerupuk bunuh wanita yang main HP di Bogor. Aksi pembunuhan tersebut dilakukan pelaku saat dalam pengaruh minuman keras. (Surabaya Insider)
Ilustrasi penjual kerupuk bunuh wanita yang main HP di Bogor. Aksi pembunuhan tersebut dilakukan pelaku saat dalam pengaruh minuman keras. (Surabaya Insider)

KLIKREAD.COM- Seorang penjual kerupuk bernama Alimin Gusyian (27), pelaku pembunuhan wanita bernama Rina Riwangsih di Cileungsi, Bogor, ternyata dipengaruhi minuman keras saat melancarkan aksinya.

Keterangan terkait pengaruh minuman keras saat pelaku melakukan aksi pembunuhan tersebut dibenarkan Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen.

"Jadi pelaku ini dalam kondisi mabuk ketika melakukan aksinya," ungkap Zulkarnaen.

Baca Juga: Gaji Rp10 Juta! Loker Terbaru Jakarta Posisi TikTok Live Streaming Host di PT Orderplus Technologies Indonesia

Lebih lanjut, Zulkarnaen menuturkan, pelaku berdalih membunuh dan merampas HP milk korban karena butuh uang untuk pengganti setoran hasil jualan kerupuk yang hilang.

"Awal mulanya ini dia kan berjualan kerupuk, awalnya di Jatinegara bertemu dengan seseorang yang kebetulan mengaku satu suku, kemudian dia beli minuman keras sehingga pelaku mabuk dan tidak sadarkan diri," beber Zulkarnaen.

Ketika bangun, lanjut Zulkarnaen, uang hasil penjualan kerupuk dan kerupuk sisa penjualan hilang.

Baca Juga: Loker Terbaru Account Manager di PT DVI Solusi Teknologi Jakarta Selatan, Ayo Raih Peluang Kariermu di Sini!

Dijelaskan bahwa Alimin yang sudah dipengaruhi minuman keras, semakin gelisah mengingat uang setorannya sebesar Rp400 ribu hilang dari tasnya.

Alimin yang panik, kemudian menumpang mobil menuju Bekasi hingga Cileungsi Bogor.

"Akhirnya pelaku luntang-lantung dan bingung, sehingga melihat korban di pinggir jalan sedang memainkan handphone yang dalam posisi di cas. Sehingga timbul niat pelaku untuk melakukan perbuatan itu, menguasai handphone," terang Zulkarnaen.

Baca Juga: Gempuran Dahsyat Yadea di Indonesia, Motor Listrik Terlaris Dunia Bakal Bikin Geger Para Rivalnya di IIMS 2023

"Kalau niat membunuh, sebenarnya awalnya ingin menguasai handphone. Namun timbul lah karena takut korban akan teriak, kemudian muncul ingin membunuh," tambahnya.***

 

 

Halaman:

Editor: Dwi Muksin Yulianto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X