KLIKREAD.COM- Kasus pembunuhan di Kecamatan Padarincang, Serang Banten, mantri suntik mati Kades masih terus dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Peristiwa yang terjadi pada Minggu (12/3/2023) tersebut menyedot perhatian publik.
Kuasa hukum SH, raden Yayan menyebutkan bahwa pelaku kesal lantaran istrinya telah berselingkuh dengan kades tersebut.
Disebut-sebut, korban sering mengantar istri mantri tersebut sehingga menimbulkan kemarahan.
Ditambah lagi pelaku menemukan foto-foto keduanya di handphone istrinya yang merupakan bidan di Desa Curuggoong.
Baca Juga: Ramadhan 2023 Tinggal Hitungan Hari, Ini Nih Daftar 10 Makanan Cepat Saji untuk Stok
kekesalan itu pelaku lampiaskan dengan mendatangi rumah korban pada Minggu lalu.
Sempat cekcok antara keduanya, pelaku akhirnya menyuntikkan cairan tertentu pada tubuh kades.
Kades langsung kejang-kejang dan sesak nafas dan langsung dilarikan ke Puskesmas lalu dirujuk ke rumah sakit, namun sayang nyawanya tak tertolong.
Menanggapi hal itu, Raden Yayan mengatakan bahwa pelaku SH tak mengelak dirinya sengaja menyiapkan dan membawa cairan yang disuntikkan ke tubuh korban dari rumah.
Baca Juga: Loker Terbaru Jakarta di PT Monotaro Indonesia Sebagai Inventory Planner, Gaji Mencapai 25 Juta Rupiah, CEK!
Tetapi Raden Yayan menegaskan bahwasanya pelaku tidak mempunyai niat untuk membunuh korban dengan suntikan tersebut.
"Kalau suntikan itu sejauh ini menurut pengakuannya (pelaku SH) dia bawa (dari rumah), udah disiapkan. Tapi tujuannya bukan untuk membunuh, hanya untuk memberi efek jera saja," ujarnya.
Artikel Terkait
Sempat Cekcok, Mantri di Serang Banten Suntik Kades Hingga Berujung Kematian dengan Zat Ini
Beredar Kabar Motif Suntik Mati Kades di Serang oleh Mantri adalah Soal Cinta Segitiga
Kesal Telah Berselingkuh dengan Istrinya, Mantri di Serang Banten Suntik Mati Seorang Kades