KLIKREAD.COM- Komunitas Asia Amerika di wilayah California dihantui ketakukan selepas terjadi penembakan warganya hingga menewaskan 18 orang.
Sehubungan dengan itu, anggota Dewan Montereu Park Thomas Wong mengatakan, komunitas Asia Amerika sedang dalam kondisi terkejut, sedih, serta gelisah mengingat korban dan tersangka merupakan keturunan China Amerika.
Thomas Wong menuturkan, penembakan massal yang telah menewaskan sekitar 18 orang ini sangat tidak masuk akal.
“Alih-alih merayakan dan menyatukan keluarga untuk menantikan Tahun Baru yang penuh harapan dan sejahtera, kami memulainya dengan tragedi tidak masuk akal,” kata Thomas Wong kepada NPR.
Berdasarkan data terbaru dari Biro Sensus AS, diketahui bahwa populasi Monterey Park sendiri terdiri lebih dari 65 persen orang Asia.
Kota berpenduduk hampir 60.000 jiwa tersebut baru saja menyelesaikan hari pertama Festival Tahun Baru Imlek ketika penembakan terjadi.
Pada Sabtu (21/1/2023) sekitar pukul 22.22 waktu setempat, seorang pria bernama Huu Can Tran (72) melepaskan 42 tembakan di dalam Star Dance Studio, Monterey Park, California.
Studio ini merupakan sebuah studio dansa ballroom milik orang Tionghoa yang terletak di West Garvey Avenue.
Pada hari itu, hampir semua orang Tionghoa di seluruh dunia sedang bersuka cita menyambut perayaan Imlek yang jatuh keesokan harinya, pada Minggu, 22 Januari 2023.
Termasuk pula yang dilakukan oleh komunitas Tionghoa di tempat kejadian.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Sejumlah Wilayah di Sumatera Barat Dilanda Tanah Longsor dan Banjir, Dua Orang Tewas
Star Dance Studio terletak kurang dari satu blok tempat diadakannya festival Tahun Baru Imlek.
Akibat puluhan tembakan peluru yang dilepaskan tersebut, sampai Senin (23/12023), sedikitnya 11 orang telah tewas menjadi korban.
Artikel Terkait
1,5 Miliar Akun di Twitter Bakal Dihapus, Begini Alasan Elon Musk! Para Buzzer Jadi Wawas?
Hilang Saat Mendaki di Pegunungan California, Helikopter dan Drone Dikerahkan untuk Mencari Aktor Julian Sands
TRAGIS! Tiga Pejabat Tinggi Ukraina Tewas Setelah Helikopter yang Ditumpanginya Jatuh Dekat Kyiv
Tidak Saling Sepakat Soal Bantuan Senjata untuk Ukraina, Hubungan Para Anggota Uni Eropa Memanas