1,5 Miliar Akun di Twitter Bakal Dihapus, Begini Alasan Elon Musk! Para Buzzer Jadi Wawas?

- Minggu, 18 Desember 2022 | 14:25 WIB
Elon Musk Mengaktifkan Kembali Akun Para Jurnalis yang Ditangguhkan: Orang-orang Telah Berbicara (Twitter @analyticsinme)
Elon Musk Mengaktifkan Kembali Akun Para Jurnalis yang Ditangguhkan: Orang-orang Telah Berbicara (Twitter @analyticsinme)

KLIKREAD.COM- Dikabarkan bahwa 1,5 miliar akun Twitter dalam waktu dekat ini akan dihapus. Demikian diungkapkan oleh Elon Musk.

CEO Twitter Elon Musk mengatakan bahwa penghapusan 1,5 miliar akun Twitter dalam rangka 'mengosongkan ruang'.

Meski begitu, Elon Musk memastikan bahwa akun-akun Twitter dengan kualifikasi tertentu saja yang akan dihapus olehnya.

Baca Juga: Loker Tangerang Terbaru di PT Mutiara Nusantara Globalindo Posisi Sales, Siapkan Berkas Lamaranmu Secepatnya!

Menurut Musk, hanya akun yang tidak aktif selama bertahun-tahun saja yang akan dihapus dari platform.

Twitter akan segera membebaskan ruang nama dari 1,5 miliar akun. Ini adalah penghapusan akun yang jelas tanpa tweet & tidak masuk selama bertahun-tahun,” tulis Musk di Twitter, mengutip dari India Today, Senin (18/12/2022).

Ia memang ingin membersihkan situs micro-blogging besutan Jack Dorsey itu dari spam dan bot sejak mengambil alih perusahaan.

Baca Juga: Loker PT Mutiara Nusantara Globalindo Tangerang Posisi Admin Toko, Jangan Telat! Dapat Gaji dan Lain-lainya

Lebih lanjut, ia juga memutuskan untuk menunda kesepakatan karena manajemen Twitter saat itu dilaporkan gagal membagikan data pasti tentang akun bot spam di Twitter.

Dalam tweet terpisah, Musk juga mengatakan bahwa DM Twitter harus dienkripsi seperti halnya Signal dan iMessage.

"DM harus dienkripsi sehingga tidak mungkin siapa pun di Twitter melihat DM publik, seperti halnya Signal atau iMessage," katanya.

Baca Juga: HP Android 1 Jutaan! Samsung Galaxy A04s Layar HD+ dengan Refresh Rate 90 Hz, Baca Dulu Harga dan Spesifikasi

Musk sebelumnya mengungkapkan bahwa dia berhubungan dengan pencipta Signa untuk membawa enkripsi ke layanan perpesanan Twitter.

Dia juga ingin memperluas enkripsi ke fitur panggilan video dan suara yang diharapkan segera hadir di Twitter. ***

Halaman:

Editor: Dwi Muksin Yulianto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X