KLIKREAD.COM - Presiden China, Xi Jinping menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara Teluk Arab dan China, yang bertempat di Riyadh, Arab Saudi, Jumat (9/12/2022).
Pada KTT tersebut, dalam pidatonya Presiden China Xi Jinping mendesak agar kemerdekaan Palestina bisa diakui dan bisa segera bergabung dengan keanggotaan penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dalam KTT itu, Presiden China, Xi Jinping pun menyatakan kekecewaannya terhadap ketidakadilan yang diterima oleh warga Palestina selama ini, terutama urusan kemerdekaan.
Ia pun menegaskan, China mendukung penuh Palestina untuk bisa segera terbebas dari konflik dan bisa sesegera mungkin diakui kemerdekaannya.
"Tidak mungkin melanjutkan sejarah ketidakadilan yang dialami warga Palestina," tegas Xi Jinping dalam pidatonya.
Selain itu, Xi Jinping juga menegaskan, negaranya mendukung penuh solusi dua negara yang merupakan resolusi konflik Israel-Palestina yang selama ini disepakati oleh komunitas Internasional.
Yang berarti, nantinya kedua negara akan hidup secara berdampingan sebagai sama-sama negara yang berdaulat.
Baca Juga: Pilihan Warna New Honda Scoopy 2023, Cek di Sini Ada Warna Apa Saja!
"Mendukung solusi dua negara dan pendirian negara Palestina sesuai dengan perbatasan 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya." tambahnya.
Dilansir dari Xinhua, Xi dalam pernyataan Pemerintah China telah terjadi pertemuan antara Xi Jinping dengan Presiden Abbas tepat sebelum pelaksanaan KTT negara teluk Arab dan China.
Sekali lagi, dalam pertemuan tersebut ia menegaskan dukungan selalu atas Palestina bagaimanapun situasinya.
Terlebih dalam lima dekade terakhir ini, dikatakannya, antara China dan Palestina selalu saling percaya dan mendukung satu sama lain.
Artikel Terkait
Elizabeth II dan Charles III Adalah Keturunan Wangsa Windsor Yang Menjadi Penguasa Inggris Sejak 1901
Tragedi Mengerikan! 149 Orang Tewas dalam Acara Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan
MANTAP! Angklung dan Batik Ramaikan Piala Dunia 2022 Qatar
Supermewah! Arab Saudi Bangun Kapal Pesiar Terbesar, Pangeos Terayacht ‘Kota Terapung di Laut’ Berbentuk Penyu
Resmi, Presiden Terlama di Dunia Perpanjang Masa Jabatannya