Mengenal Lebih Dekat Sosok Joshua Kimmich, Pemain Serbabisa Timnas Jerman dalam Piala Dunia 2022 Qatar

- Sabtu, 12 November 2022 | 14:55 WIB
Joshua Kimmich, anggota Timnas Jerman dalam Piala Dunia 2022 Qatar. ( Instagram.com/@jok_32)
Joshua Kimmich, anggota Timnas Jerman dalam Piala Dunia 2022 Qatar. ( Instagram.com/@jok_32)

KLIKREAD- Tim Nasional (Timnas) Jerman masih akan mengandalkan para pemain senior di Piala Dunia 2022 Qatar seperti Thomas Muller dan Manuel Neuer. Selain dua pemain tersebut, ada Joshua Kimmich yang bakal memainkan peran penting.

Pada perhelatan Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Qatar ini, Joshua Kimmich memiliki beban untuk membalas kegagalan pada Piala Dunia 2018 lalu.

Joshua Kimmich telah membela Timnas Jerman sejak 2016. Begitu pun pada Piala Dunia 2022 Qatar, Kimmich didapuk sebagai pemain gelandang untuk memperkuat Der Panzer.

Salah satu kelebihan Joshua Kimmich adalah kemampuan distribusi dan menahan bola. Kimmich bisa mengatur ritme permainan dengan sangat bagus. Selain itu, penempatan posisi dan kemampuan memainkan banyak peran Kimmich juga menjadi faktor kunci.

Dalam sebuah wawancara dengan jurnalis The Guardian, Joshua Kimmich menuturkan bahwa dirinya sempat berada pada satu titik yang cukup menyebalkan sebagai pemain muda. Kala itu, Kimmich masih membela Stuttgart junior. Menginjak usia 18, pemain kelahiran 8 Februari 1995 tersebut berharap bisa tampil di tim kedua, tetapi ditampik dengan alasan belum cukup kuat.

Baca Juga: Lowongan Posisi Export Administration di PT Pahala Bahari Nusantara, Info Loker Jakarta Barat November 2022

Tak tahan dengan situasi yang menderanya, Kimmich muda pun menginginkan Stuttgart meminjamkannya ke klub lain. Gayung bersambut, RB Leipzig, tim yang kala itu masih tampil di 3. Liga (baca: Dritte Liga, divisi ketiga dalam piramida sepak bola Jerman), menebus Kimmich dengan biaya EUR500 ribu (euro).

Bersama Die Roten Bullen, Kimmich muda mendapatkan kesempatan untuk unjuk gigi. Dari catatan Transfermarkt, pada musim pertamanya bersama RB Leipzig, ia bermain sebanyak 26 kali dan membawa klub tersebut promosi ke 2. Bundesliga (baca: Zweite Bundesliga, divisi kedua dalam piramida sepak bola Jerman). Pelatihnya kala itu, Alexander Zorniger, menempatkan Kimmich di posisi gelandang tengah (18 kali), gelandang bertahan (7 kali), dan bek kanan (1 kali).

“Sebagai pemain muda, hal terpenting selain memiliki pelatih yang bagus adalah banyaknya menit bermain karena Anda akan mengalami peningkatan dengan cara itu. Jadi (momen) itu adalah waktu yang sangat sulit bagi saya,” ucapnya.

“Semua orang ingin berbicara dengan Anda dan membantu Anda. Namun, Anda mesti menghadapinya sendiri. Saya tahu keluarga saya dan pacar saya ada untuk saya. Sangat penting bahwa saya membicarakan hal-hal lain. Akan tetapi, saya memikirkan sepak bola sepanjang waktu,” lanjutnya.

Baca Juga: Lowongan Posisi Staff Accounting di PT Pahala Bahari Nusantara, Info Loker Jakarta Barat November 2022

Peningkatan performa yang cukup signifikan membuat Timnas Jerman U-21 memakai jasanya pada Oktober 2014. Ia tampil perdana bersama Jerman muda kala bersua Ukraina U-21 dalam ajang Kualifikasi Euro U-21. Meski hanya bermain selama 26 menit, penampilannya di lini tengah membantu Jerman U-21 mengamankan keunggulan hingga pertandingan berakhir.

Dengan pencapaian dan perkembangan yang dibikin Kimmich, Stuttgart merasa menyesal. Die Schwaben pun kembali merekrut sang pemain.

Pada 2015, mereka berani mengambil risiko dengan kembali menebus sang Kimmich melalui mahar EUR1,5 juta (euro). Namun, hal ini menjadi keuntungan bagi Stuttgart lantaran sehari setelah resmi bergabung, Stuttgart justru kembali melepas Kimmich dengan harga hampir enam kali lipat kepada Bayern Munchen.

Halaman:

Editor: Dwi Muksin Yulianto

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X